Dalam menjalankan suatu usaha agribisnis peternakan kita harus memperhatikan managemen usaha yang dilakukan diantaranya : Pakan, Pembibitan, Seleksi, Pemasaran dan yang tak kalah penting adalah perkandangan.
Kandang merupakan hal yang utama diperlukan dalam usaha agribisnis peternakan terutama dalam usaha ternak sapi perah, karena sapi perah mempunyai sifat yang sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitar kandang. Untuk itu kita harus sangat memperhatikan kandang yang akan kita bangun.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan kandang:
1. Dalam merancang kandang kita harus memiliki pandangan jauh kedepan hingga dua puluh tahun yang akan datang, begitu juga bila kita merenovasi.
2. Letak kandang sapi perah harus lebih tinggi dari lingkungan sekitar kandang.
3. Kondisi suhu lingkungan tempat kandang didirikan harus diperhatikan. Suhu yang ideal untuk ternak sapi perah adalah kurang dari 27 derajat C, apabila lebih dari 27 derajat C maka akan menyebabkan sapi stress, sulit mengeluarkan panas tubuhnya dan akhirnya berakibat pada produksi susu yang akan menurun.
4. Sirkulasi dan ventilasi udara kandang diatur sebaik-baik mungkin, usahakan sapi perah tidak terkena matahri langsung, sediakan ruangan khusus bagi ternak sakit, ruang pemerahan, ruang peralatan, ruang staf dan karyawan.
5. Sapi yang butuh perhatian ekstra (Sapi yang baru diperah) ditempatkan ditempat dan kelompok terpisah dan sering dilalui oleh karyawan sehingga mudah untuk dikontrol.
Kandang merupakan hal yang utama diperlukan dalam usaha agribisnis peternakan terutama dalam usaha ternak sapi perah, karena sapi perah mempunyai sifat yang sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitar kandang. Untuk itu kita harus sangat memperhatikan kandang yang akan kita bangun.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan kandang:
1. Dalam merancang kandang kita harus memiliki pandangan jauh kedepan hingga dua puluh tahun yang akan datang, begitu juga bila kita merenovasi.
2. Letak kandang sapi perah harus lebih tinggi dari lingkungan sekitar kandang.
3. Kondisi suhu lingkungan tempat kandang didirikan harus diperhatikan. Suhu yang ideal untuk ternak sapi perah adalah kurang dari 27 derajat C, apabila lebih dari 27 derajat C maka akan menyebabkan sapi stress, sulit mengeluarkan panas tubuhnya dan akhirnya berakibat pada produksi susu yang akan menurun.
4. Sirkulasi dan ventilasi udara kandang diatur sebaik-baik mungkin, usahakan sapi perah tidak terkena matahri langsung, sediakan ruangan khusus bagi ternak sakit, ruang pemerahan, ruang peralatan, ruang staf dan karyawan.
5. Sapi yang butuh perhatian ekstra (Sapi yang baru diperah) ditempatkan ditempat dan kelompok terpisah dan sering dilalui oleh karyawan sehingga mudah untuk dikontrol.